Merenung ke dasar matamu
Hati ini bagai dipalu
Dibelai dengan elusan bayu
terasa syahdu mencengkam seluruh jiwa
Aku terlupa seketika...
Sirnanya tulus
Bagai deruan arus
Mengalir lembut
Mengalun bersama desiran angin
Menusuk seluruh emosi
Terpaku aku seketika
Umpama diri di dalam dakapan bonda...
Kau yang tersendiri
Dengan gayamu
Bertahta di hati ini
Menggamit rindu
Mengukir sayang
Lalu hati mula bersenandung
Mengukir impian
Menyulam harapan...
Namun aku wanita biasa
Tidak mampu mengorak langkah
Jadilah aku pemuja setia
Menanti takdir
Menemu impian...
No comments:
Post a Comment